<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d34315400\x26blogName\x3dPuji+Hartoyo+%5Bpak+lek%5D\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLACK\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://pujihartoyo.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://pujihartoyo.blogspot.com/\x26vt\x3d2597784093978967392', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

21 November 2006

Sejarah Musik Gospel


Musik gospel adalah musik religius yang pertama kali diperdengarkan di gereja Afro-Amerika pada 1930-an dan dibawakan oleh orang-orang dari ras negro atau kulit hitam di Amerika. Gospel kemudian pecah menjadi dua aliran, black gospel(gospel asli) yang dibawakan oleh orang-orang dari ras kulit hitam dan white gospel oleh orang-orang ras kulit putih, karena kultur diskriminatif pada perbedaan ras yang sangat kental di Amerika saat itu.

Orang kulit putih menciptakan white gospel dengan memadukan black gospel dengan musik religius asli yang biasa diperdengarkan di gereja-gereja orang kulit putih di Amerika Selatan. Pemisahan aliran berdampak pada munculnya perbedaan antara cara menyanyikannya. Ketika pertentangan dua kubu agak memudar dalam puluhan tahun kemudian, masih terdapat cara menyanyikan gospel yang berbeda di gereja ras kulit putih dan hitam di Amerika.

Beberapa artis black gospel seperti Mahalia Jackson, memilih untuk membawakan gospel yang sudah dikombinasi dengan aliran musik lainnya agar lebih easy listening seperti yang dilakukan oleh Golden Gate Quartet dan Clara War. Dua kelompok vokal itu bahkan berani membawakan tembang-tembang gospel di luar lingkungan gereja, misalnya di klab malam, yang diikuti oleh Jordanares, Al Green, dan Solomon Burke, meski akhirnya menimbulkan kontroversi.

Meski masih terjadi diskriminasi ras termasuk terjadi pada aliran musik gospel, musik ini berkembang pesat di seluruh dunia termasuk di Australia. Paduan suara seperti The Elementals dan Jonah & The Whalers banyak membawakan tembang gospel di beberapa festival seperti Festival Musik Gospel Australia.

Sumber: Surya, 12 Desember 2005

0 Comments:

Post a Comment

<< Home